Cara membuat cat

Warna sudah menjadi bagian dari hidup ini. Tanpa warna hidup akan terasa monoton.hanya hitam dan putih. Salah satu aplikasi warna adalah cat tembok. Tapi apakah anda tau yang dimaksud sesungguhnya,  apa itu cat ?
cat adalah suatu campuran bahan kimia yang berbentuk cair dan akan menguap. Sehingga akan meninggalkan suatu lapisan. Dimana lapisan inilah yang nantinya akan memberikan sifat perlindungan              ( Protective ), keindahan ( Decorative ), Identitas ( Identity ), serta untuk meningkatkan nilai jual suatu benda / material.
Saat ini yang beredar dipasaran banyak jenisnya. Mulai dari cat tembok, cat besi, cat genteng, cat beton, cat keramik, cat kayu, dll. Akan tetapi dalam ilmu pengecatan prinsipnya cat itu sendiri terdiri dari beberapa bahan penyusun cat. Diantaranya : Resin atau binder, pewarna, filler, solvent dan additive.

Resin atau binder
Resin atau binder merupakan bahan baku utama dalam pembuatan suatu cat. Resin inilah yang nantinya akan memberikan sifat dasar pada suatu cat. Resin inilah yang nantinya akan mengikat semua komponen penyusun cat, dan akan membentuk suatu lapisan tipis.

Pewarna atau pigment
Adalah suatu bahan yang memberikan warna pada cat. contohnya : pigment putih ( Titanium dioxide ), pigment kuning ( zinc oxide ).

Bahan pengisi atau filler atau extender
Merupakan suatu bahan yang berfungsi sebagai bahan pengisi, bahan pemberat dan juga untuk membantu pigment utama. contonya : Calcium carbonat, kaolin clay, dan talk powder.

Solvent
Adalah bahan kimia yang digunakan untuk melarutkan semua bahan penyusun cat. Contoh : aceton ( gol. keton ), dll

Additive
Adalah suatu bahan yang ditambahkan untuk memperbaiki sifat dari cat itu sendiri. contoh : anti jamur ( biocide ), pengental cat ( thikener ), anti busa ( defoamer ), dll.
Itulah beberapa bahan yang digunakan untuk pembuatan cat. untuk artikel berikutnya akan saya jelaskan lebih detail untuk bahan penyusun cat. 
Semoga artikel ini bisa bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar