Mengenal cat politur

Kita pernah mendengar cat politur,tapi sebagian orang ada juga yang mengistilahkannya dengan plitur. Politur maupun plitur adalah sama. Jadi kita tidak usah bingung dengan kedua nama tadi.

Politur merupakan salah satu pewarna untuk kayu. Resin atau bahan utama yang dipakai untuk membuat politur ini adalah resin alkyd. Selain mewarnai kayu politur juga membentuk lapisan film pada kayu. Plitur ini sifatnya transparan, sehingga mampu membuat kayu menjadi tampak lebih indah tanpa harus menutupi serat kayunya. Beberapa contoh produk politur diantaranya adalah Mowilex Wood Stain, Propan Aqua Politur dan Belazo Wood Stain.

Untuk menggunakan politur ini diperlukan bahan pengencer yang dinamakan dengan thinner atau bisa juga dengan avduner. Selain jenis politur yang disebutkan diatas ada juga cat dengan hasil yang lebih keras yaitu Melamine. Melamine sangat disarankan untuk penggunaan interior karena dapat memberikan hasil yang lebih halus, keras, tahan bahan kimia rumah tangga, serta tahan solvent. Semoga dapat memberikan manfaat kepada anda.

Mengatasi tembok ngompol


Musim hujan memang membuat kita tersadar akan keberadaan aneka masalah seputar rumah. Salah satu yang menjengkelkan, soal rembesan air pada dinding lembab . Rembesan ini pasti bakal meninggalkan bercak pada permukaan tembok . Berbercak mirip ompol. Bukan hanya terkesan jorok, ruangan pun bisa ikutan bau dan lembap.

Permasalahan di atas sebetulnya bisa diatasi. Langkah pertama, cari dulu biang keladinya. Jika sumber awal ini tidak tertemukan, perbaikan apapun yang dilakukan pada permukaan dinding, mungkin tidak akan banyak berguna.

Beberapa penyebab dinding rembes, antara lain, karena air yang jatuh dari atap tidak langsung mengalir ke talang. Sebagian alirannya mungkin merembes ke dalam dinding, sehingga menjadi lembap dan berair. Inilah yang kemudian menjadikan dinding tampak ngompol.

Tembok merupakan bagian penting pada sebuah bangunan. Sebuah ruangan akan terlihat bagus bila sudah di cat dan diberikan asesoris / hiasan dinding. Bisakah anda membayangkan bila tembok tersebut rusak dengan munculnya bercak - bercak ?

Tembok terjadi bercak atau orang lebih mengistilahkan " mengompol " bisa terjadi pada tembok lama maupun tembok baru.  Sebelum kita melakukan perbaikan, terlebih dahulu kita harus tau kenapa tembok ngompol

Penyebab
Penggunaan dempul yang mengandung plasticzicer.
Kebocoran pada bangunan sehingga membuat tembok menjadi lembab dan basah atau kualitas tembok sudah jelek dan air tanah terlalu tinggi.
Pengecatan dilakukan sekaligus tebal atau langsung terkena sinat matahari, sehingga lapisan paling atas mengering lebih cepat, sedangkan lapisan dibawahnya masih banyak mengandung uap air.

Pencegahan
Pastikan kualitas tembok baik dan tidak ada kebocoran yang menyebabkan tembok lembab.
Pastikan permukaan tembok kering sempurna sebelum pengecatan.
Tidak dianjurkan menggunakan dempul untuk meratakan tembok.
Hindari pengecatan pada saat konsisi lembab, hujan atau pada permukaan yang terkena sinar matahari langsung.




Perbaikan
Lakukan perbaikan pada bagian bangunan yang bocor.
Pada bagian-bagian yang telah tumbuh lumut atau jamur, cuci bersih bagian tersebut lalu keringkan. 
Pada bagian yang catnya telah rusak, kerok habis cat tersebut.
Aplikasikan kembali cat dasar dan cat akhir.










Cat tembok mengapur ( Chalking )

Sangatlah menjengkelkan jika tembok ruangan kita bila diraba keluar serbuk halus yang menempel pada tangan. Padahal kita sudah mengeluarkan uang cukup banyak untuk membeli rumah. Sebagai orang yang awam terhadap dunia cat, tentu untuk pengecatan kita serahkan pada tukangnya.  Dengan harapan tukang cat tersebut sudah profesional bahkan mumpuni.

Pernah suatu ketika saya coba nanya - nanya pada tukang cat. yah.. obrolan kita hanya sebatas pengecatan. Dari obrolan itu bisa saya simpulkan. Ternyata tidak semua tukang cat paham akan teknik atau cara mengecat yang benar. Untuk memilih cat yang bagus saja kadang mereka hanya mengandalkan kebiasaan cat yang sering mereka pakai.
Disini saya akan coba sharing / berbagi informasi. Terutama bila tembok kita terjadi mengapur / chalking.

Penyebab :
1. Kualitas cat sangat rendah, konsentrasi filler / talk terlalu banyak
2. Cat terlalu encer
3. Cat interior ( dalam ) digunakan untuk exterior ( luar )

Pencegahan :
1. Pilih cat dengan kualitas yang bagus
2. Gunakan pengenceran sesuai dengan rekomendasi pabrik
3. Aplikasikan cat sesuai dengan spesifikasinya.

Perbaikan :
1. Kerok semua dinding yang mengkapur, sampai terlihat aciannya.
2. Gunakan Alkali sealer yang berpengencer thinner ( Solvent based ) agar bisa mengikat sisa - sisa 
    partikel cat.
3. Aplikasikan cat yang berkualitas sesuai dengan penempatannya.

Mudah - mudahan tips mengatasi cat tembok mengapur ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba


Permasalahan pada cat tembok

Memiliki rumah yang bersih, teduh adalah impian setiap orang. Apalagi pada interiornya diisi dengan perabotan yang disesuaikan dengan konsep bentuk rumah itu sendiri. Pemilihan warna untuk catnya jelas akan lebih menonjolkan seni decoratifnya. 

Pada saat kita membangun atau membeli sebuah rumah seringkali dikerjakan dengan terburu - buru tanpa memperhitungkan persyaratan ataupun ketentuan di dalam membangun sebuah rumah. Terutama saat pengecatan dinding. Baik dinding dalam maupun dinding luar.
Meskipun dinding baru di cat beberapa bulan sering kali muncul permasalahan pada cat temboknya.

1.  Keluarnya serbuk halus saat diraba permukaan dindingnya ( Chalking )
2.  Cat terlihat menggelembung atau melepuh ( Blistering )
3.  Cat dinsing mengelupas dan pecah - pecah ( Flaking )
4.  Hasil cat meleleh ( Sagging )
5.  Cat setelah kering hasilnya berkerut ( Wrinkling )
6.  Terlihat garis - garis bekas kuas cat ( Brush mark )
7.  Perbedaan warna cat ( Different colour )
8.  Lapisan cat lunak, lengket seperti berminyak ( Saponification )
9.  Warna cat tidak menutup ( Poor hiding power )
10.Cat keringnya lama ( Slow dried ) 
11. Terjadi perubahan warna ( Discoloration )
12. Timbul bercak putih atau kristal garam alkali ( Efflorescence )
13. Tembok bercak air atau mengompol ( Water spot )
14. Dinding berjamur ( Fungus / Mold )

Bila Anda memiliki permasalahan pada cat tembok rumah dan ingin memperbaikinya dengan biaya perbaikan rumah yang sehemat mungkin, jangan langsung memanggil tukang atau kontraktor renovasi rumah, karena mungkin sebetulnya Anda bisa memperbaikinya sendiri asalkan Anda tahu penyebab kerusakan cat tembok dan cara memperbaiki kerusakan cat tembok rumah Anda.

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk membantu Anda mengetahui beberapa penyebab kerusakan cat tembok dan cara memperbaiki kerusakan cat tembok yang mungkin bisa Anda kerjakan sendiri.

Resin untuk cat tembok

Dalam dunia pengecatan, Kenapa dibedakan antara interior dan exterior? Pada dasarnya untuk exterior adalah karena efek dari sinar UV (dari matahari) yang menyebabkan kerusakan pada polimer cat tembok tersebut. 
Ada polimer yang mampu bertahan dengan sinar UV dari matahari (dengan bantuan additif dan bahan baku yang sesuai). Untuk aplikasi interior biasanya akan relatif lebih mild serangan sinar UV tersebut, sehingga kerusakan polimer akan (jauh) lebih lambat. Kerusakan polimer dapat ditunjukkan antara lain dengan ciri sebagai berikut : menguning (yellowing), pecah (cracking), warna pudar, dll.
Pada umumnya cat interior lebih banyak dari sisi volume karena pengecatan di dalam bangunan membutuhkan lebih banyak cat daripada di luar bangunan.  
Berdasarkan Bahan Baku Utama yang Umum (Latex / Resin / Binder)

* Full Acrylic       - Pemakaian untuk interior dan exterior (penekanan di exterior)
* Styrene Acrylic - Pemakaian untuk interior maupun interior/exterior (2 in 1)
* Vinyl Acrylic     - Pemakaian umumnya untuk interior saja

Selain bahan yang disebutkan diatas, ada juga bahan baku yang lain yang dinamakan Veova Acrylic dan juga VAE Acrylic (Vinyl Acetate/Ethylene). Ini adalah pengembangan dari bahan baku Vinyl Acrylic yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas binder tersebut.

Dari sifat menguningnya dapat disimpulkan : 
Full Acrylic          ~ Non Yellowing ( Tidak menguning )
Styrene Acrylic    ~ Slightly Yellowing ( Agak menguning )
Vinyl Acrylic        ~ Yellowing ( Menguning )
Semua adalah acrylic technology, yang membedakan adalah polymer building block daripada jenis-jenis latex tersebut, dan sifat yellowing yang terjadi adalah karena bahan baku yang "dimasak" pada saat pembuatan latex tersebut.

Jenis resin pada cat

Resin atau binder atau juga ada yang menyebutnya rosin merupakan komponen utama dalam pembuatan cat. Pada dasarnya resin adalah polymer yang berbentuk cair pada temperatur ruangan serta memiliki fisik kental dan lengket. Ada banyak jenis resin, seperti : natural oil, Alkyd, Nitro cellulose, Poly ester, Poly urethane,Melamine, acrylic, Epoxy, Silicone, Fluorecarbon, venyl, Cellosic, dll.


Lapisan film cat akan terbentuk karena beberapa hal, yaitu :
1. Penguapan solvent
   Cairan cat akan mengering dan membentuk lapisan film dikarenakan terjadinya penguapan solvent dan     thinner. dengan resin tersebut membentuk molekul - molekul yang lebih besar dan saling berikatan satu sama lain.  Contohnya : Cat Vernis, politur, nitro cellulose
2. Bereaksi dengan kelembaban
   Cat akan mengeras karena resin bereaksi dengan kelembaban atau komponen udara ( oksigen atau air ) atau sering disebut "Moisture cure".
3. Katalis
   Lapisan film yang terbentuk karena adanya bahan kimia bersifat asam yang ditambahkan pada cat, sehingga cat akan mengering dan membentuk lapisan film yang keras. Katalis ini berfungsi untuk mempercepat reaksi pembentukan film cat tanpa ikut bereaksi. Contoh : cat melamine atau acid curing atau katalis acid.
4. Reaksi kimia.
   cat akan mengering dan menjadi keras karena adanya reaksi antara cat dan hardener. Jadi tanpa adanya hardener cat ini tidak akan mengering dan keras. Cat ini sering juga disebut sebagai cat 2 komponen.
5. Sinar uv
   Cat tipe ini akan mengering jika terkena sinar ultra violet. Jadi kalau cat ini tidak terkena sinar UV akan selamanya cat ini tidak akan kering dan keras. Lapisan yang dihasilkan tipis, keras, tahan bahan kimia, tahan solvent.

Berdasarkan sifat film yang terbentuk, cat bisa dibagi menjadi :
1. Thermoseting
   Lapisan film yang terbentuk keras dan tahan panas. Sehingga bila terkena panas, jenis cat ini tidak akan berubah bentuknya dan tidak akan rusak. Contoh : Melamine, Polyurethane
2. Thermoplastic
   Cat jenis ini lapisan filmnya tidak keras dan mudah melunak jika terkena panas. Selain itu film yang dihasilkan juga akan larut solvent. Contoh : cat nitrocellulose / NC
  

Cara membuat cat

Warna sudah menjadi bagian dari hidup ini. Tanpa warna hidup akan terasa monoton.hanya hitam dan putih. Salah satu aplikasi warna adalah cat tembok. Tapi apakah anda tau yang dimaksud sesungguhnya,  apa itu cat ?
cat adalah suatu campuran bahan kimia yang berbentuk cair dan akan menguap. Sehingga akan meninggalkan suatu lapisan. Dimana lapisan inilah yang nantinya akan memberikan sifat perlindungan              ( Protective ), keindahan ( Decorative ), Identitas ( Identity ), serta untuk meningkatkan nilai jual suatu benda / material.
Saat ini yang beredar dipasaran banyak jenisnya. Mulai dari cat tembok, cat besi, cat genteng, cat beton, cat keramik, cat kayu, dll. Akan tetapi dalam ilmu pengecatan prinsipnya cat itu sendiri terdiri dari beberapa bahan penyusun cat. Diantaranya : Resin atau binder, pewarna, filler, solvent dan additive.

Resin atau binder
Resin atau binder merupakan bahan baku utama dalam pembuatan suatu cat. Resin inilah yang nantinya akan memberikan sifat dasar pada suatu cat. Resin inilah yang nantinya akan mengikat semua komponen penyusun cat, dan akan membentuk suatu lapisan tipis.

Pewarna atau pigment
Adalah suatu bahan yang memberikan warna pada cat. contohnya : pigment putih ( Titanium dioxide ), pigment kuning ( zinc oxide ).

Bahan pengisi atau filler atau extender
Merupakan suatu bahan yang berfungsi sebagai bahan pengisi, bahan pemberat dan juga untuk membantu pigment utama. contonya : Calcium carbonat, kaolin clay, dan talk powder.

Solvent
Adalah bahan kimia yang digunakan untuk melarutkan semua bahan penyusun cat. Contoh : aceton ( gol. keton ), dll

Additive
Adalah suatu bahan yang ditambahkan untuk memperbaiki sifat dari cat itu sendiri. contoh : anti jamur ( biocide ), pengental cat ( thikener ), anti busa ( defoamer ), dll.
Itulah beberapa bahan yang digunakan untuk pembuatan cat. untuk artikel berikutnya akan saya jelaskan lebih detail untuk bahan penyusun cat. 
Semoga artikel ini bisa bermanfaat.